Cari Blog Ini

Kamis, 29 Agustus 2024

Agama dan Akal

Agama dan Akal
Kata agama menurut Sidi Gazalba, diambil dari bahasa sangsekerta yaitu a dan gama. A artinya tidak dan gama artinya tidak kacau. Jadi, agama artinya tidak kacau. Dalam KBBI disebut agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan/ kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia lainnya. Menurut As'ad El-Hafidy dalam bukunya "Aliran Kepercayaan dan Kebatinan di Indonesia", mengatakan bahwa Kementerian Agama RI pernah mengusulkan kepada pemerintah pengertian agama yaitu jalan hidup dengan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa berpedoman kitab suci dan dipimpin seorang nabi.  Sehingga dari pengertian ini setidaknya ada 4 komponen dikatakan agama yaitu jalan hidup, percaya pada Tuhan yang Maha Esa, ada kitab suci dan dipimpin seorang nabi. 
Akal, dalam KBBI diartikan daya pikir (untuk memahami sesuatu dan sebagainya); pikiran. Namun,  para ahli bahasa belum sepakat kapan lahirnya kata akal dalam bahasa Indonesia. Kata 'aql jauh sebelum hadir di tanah Arab sudah ada. Dalam bahasa Arab kata akal yaitu 'aqala, ya'qilu, 'aqlan yang berarti kecerdasan praktis yang ditunjukkan oleh seseorang dalam kondisi yang berubah-ubah (Harun Nasution) .  Secara etimologis 'aqal berarti ikatan, tambatan, fikiran, faham, hati, menahan, melarang melarang dan mencegah. Akal juga berarti cahaya rabbani yang dengannya jiwa dapat mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh indera. (Lois Ma'luf) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar