Cari Blog Ini

Kamis, 01 Agustus 2024

Sejahtera Melalui Kelompok Tani

Berawal dari angan-angan bagaimana para petani semakin sejahtera dengan usaha yang mereka lakukan. Selama ini mereka berusaha di atas kakinya sendiri menopang perekonomian keluarga dengan mengolah lahan yang ada dengan ditanami sayuran dan umbi-umbian. Dalam waktu beberapa bulan, mereka dapat memanen dan dijual ke pedagang setempat. Siklus itu berjalan sangat rapi, terus menerus sehingga banyak pihak yang merasa beruntung dengan perjuangan para petani, mulai dari pekerja kecil hingga perusahaan besar. Namun, Cita-cita ingin sejahtera masih sebatas angan-angan. 

Kondisi ini tentu memprihatinkan,  maka perlu langkah-langkah kongkrit yang tidak sebatas retorika belaka melainkan perlu action. Adanya kelompok tani merupakan langkah nyata serta sebuah keniscayaan agar kesejahteraan yang dicita-citakan dapat terwujud. 

Kelompok tani adalah sebuah "perusahaan" yang dikelola oleh para petani itu sendiri dengan tujuan nyata untuk kesejahteraan anggota kelompok. Berjuang sendirian sudah lama dilakukan kini saatnya petani memiliki wadah untuk berjuang bersama-sama mewujudkan kesejahteraan yang diidam-idamkan. Kata orang bijak, kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir. 

Memang tidak mudah dan bukan pula suatu hal yang tidak mungkin untuk sejahtera. Keinginan untuk maju agar sejahtera adalah naluri, lantas mengapa banyak kelompok tani "hidup segan mati tak mau" seolah tidak punyanya naluri sama sekali. Seakan memang tidak mungkin bergerak bersama untuk kesejahteraan bersama. Padahal, para petani mengalami situasi yang hampir sama. 

Kalau kita baca-baca, banyak juga kelompok tani yang dapat mensejahterakan anggotanya. Mereka dapat menciptakan siklus pertanian yang mensejahterakan setiap orang. Bukan hanya pekerja dan perusahaan, namun menyentuh ke keluarga dari kelompok tani sendiri. Disisi lain, pemerintah juga memberikan perhatian yang serius kepada kelompok tani yang dapat menjalankan program dengan baik melalui bantuan saprodi dan alsintan. 

Oleh sebab itu, agar tidak sebatas angan-angan para petani harus bergerak maju membangun komitmen bersama melalui kelompok. Tentu langkah awal yang dilakukan adalah menyamakan persepsi dan cara pandang dalam melihat persoalan yang ada. Peran wawasan anggota dan cara pandang sangat menentukan kemajuan pertanian. Tantangan dan rintangan akan selalu ada namun jika dihadapi bersama akan jadi energi positif untuk kemajuan dan kesejahteraan para petani. 

#salamsahabattani




Tidak ada komentar:

Posting Komentar